Saturday 31 December 2011

Ceritera# 10: Malam Revolusi 2012

Satu waktu dua event satu petanda tentang revolusi 




Cerita satu


Sasaran hanya pada satu batang tubuh
Batang tubuh yang kering 
tapi jiwanya yang besar
pemikiranya yang tidak pernah berhenti mendebarkan
yang diatas


walau mereka dihujani fitnah
walau mereka dihujani kata
walau kumpulan mereka diserang 
ditumbuk, disepak, ditangkap
Namun solidariti mereka tetap teguh


Mereka hanya mahu bebas
dari cengkaman di dahi mereka 
dari cakaran yang melukai jiwa mereka
dari tangan-tangan yang memegang pensil mereka. 


Cerita dua


Siapa yang sangka
Malam itu cerah
Purnama akan terus mengambang 
di bumi bertuah ini.


Sekurang-kurangnya
manusia ada pilihan
yang baik atau yang buruk
dalam kerangka menghibur jiwa


Siapa yang sangka 
kurang dua puluh ribu dari angka seratus
hadir malam yang barokah itu
untuk mendidik jiwa






Sekurang-kurangnya dua catatan certita ini menjengah minda kita. Akan berlaku revolusi tidak lama lagi.

No comments:

Post a Comment