Satu waktu dua event satu petanda tentang revolusi
Cerita satu
Sasaran hanya pada satu batang tubuh
Batang tubuh yang kering
tapi jiwanya yang besar
pemikiranya yang tidak pernah berhenti mendebarkan
yang diatas
walau mereka dihujani fitnah
walau mereka dihujani kata
walau kumpulan mereka diserang
ditumbuk, disepak, ditangkap
Namun solidariti mereka tetap teguh
Mereka hanya mahu bebas
dari cengkaman di dahi mereka
dari cakaran yang melukai jiwa mereka
dari tangan-tangan yang memegang pensil mereka.
Cerita dua
Siapa yang sangka
Malam itu cerah
Purnama akan terus mengambang
di bumi bertuah ini.
Sekurang-kurangnya
manusia ada pilihan
yang baik atau yang buruk
dalam kerangka menghibur jiwa
Siapa yang sangka
kurang dua puluh ribu dari angka seratus
hadir malam yang barokah itu
untuk mendidik jiwa
Sekurang-kurangnya dua catatan certita ini menjengah minda kita. Akan berlaku revolusi tidak lama lagi.
No comments:
Post a Comment